Ketika Cinta Masih Sekedar Retorika (Jadilah Jomblowan Terhormat)

Tulisan ini di buat terinspirasi dari status FB tmn, sebut saja namanya NN, suatu hari Nunu (yah kesebut namanya nu padahal tadi dah di inisialkan he2x) mengupdate status berbunyi "Apa buktinya kau mencintaiku?" pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab ya pren, dilematis kalo kata orang-orang.

Cinta memang sesuatu yang indah, penuh warna dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata apalagi dibakukan definisinya karena setiap orang memandang cinta dalam pengertian yang berbeda, itulah kenapa sudah berjuta-juta puisi dan lagu cinta diciptakan namun inspirasi dari cinta tak pernah habis. Yup, perasaan yang benar-benar anugerah dari Alloh SWT, namun seperti semua hal yang ada di dunia ini memerlukan pembuktian, cinta juga memerlukan pembuktian, yup pembuktian atas nama cinta.

Apa yang teman-teman akan katakan jika ada seorang pria atau wanita yang menanyakan hal yang sama seperti pada status nunu di atas? berbagai macam tentunya. Jika mengatakan, "aku mengajakmu tiap malam minggu berkencan" atau "aku selalu memikirkanmu setiap saat", percaya deh ambil itu kata-kata cinta, injek-injek kemudian buang ke tempat sampah (ingat buang sampah jangan sembarangan ya) karena pembuktian seperti itu tidak ada artinya.

Trus gimana buktinya pak de? begini nih, jika pembuktian cinta kalian hanya sesuatu yang indah-indah saja maka cinta kalian hanya sebatas retorika, utopia alias khayalan belaka, karena cinta antara 2 orang insan manusia (tentunya yang beda jenis ya, yang sesama jenis tobat deh) harus dibuktikan dengan sebuah ikatan pernikahan, karena pernikahan akan menyatukan 2 ego yang berbeda, menyatukan 2 pribadi yang berbeda, menyatukan 2 kabahagiaan, menyatukan 2 rezeki, menyatukan 2 keluarga dan lain sebagainya.

Di bawah ini dari sudut pandang laki-laki dan perempuan untuk pembuktian cinta (berat banget kata-katanya) :

1. Sudut pandang laki-laki

Jika kalian laki-laki yang Alhamdulillah berasal dari keluarga yang berada, tetap saja jangan sekali-kali berani mengucapkan cinta jika belum bisa membuktikan dengan pernikahan, karena laki-laki dipandang tidak dari harta namun dari konsistensi dan tanggung jawabnya, apalagi kalau kalian laki-laki yang berasal dari keluarga biasa (sudah biasa, kurang tampan, kurang pandai, dll) maka perlu banget ini dicermati kalau perlu tulisan ini di print, dibakar, dimasukkan air trus diminum. Jika kata-kata cinta sudah di obral, apalagi yang bisa jadi selling point kita sebagai laki-laki? Harta berlimpah, harta bisa dicari mas. Wajah ganteng, wajah ganteng jika suka mengobral cinta maka akan luntur ketampanannya (kalau kata putri indonesia inner beautynya kagak ade). Gelar pendidikan, bisa dicari bos bahkan sekarang bisa dibeli.

Jika kalian sebagai laki-laki menyimpan satu kata yang tidak pernah keluar dari mulut kalian sedikitpun kecuali pada seseorang yang benar-benar kalian ingin katakan hal tersebut, maka kata-kata tersebut akan menjadi kata-kata yang paling mahal dibanding mobil jazz sekalipun. Yup, simpanlah kata cinta kalian agar kata " Aku mencintaimu" menjadi harta terindah dan berharga yang kalian miliki lebih dari harta dunia yang lainnya.

2. Sudut pandang perempuan

Dari pihak perempuan, jika sekarang kalian memiliki kekasih atau bahasa gaulnya pacar, coba tanyakan padanya rencana ke depannya kata lagu mau di bawa ke mana hubungan kita he2x. Nah saya kasih 2 pilihan jawaban untuk para wanita so disimak, jika perlu dicopy, trus di paste trus diprint trus dilipat masukin saku.

a. Pertamax

Jika dia menjawab, "kita ikut arus aja", kalau kalian mendengar jawaban seperti itu ada dua jawaban yang bisa dipilih, pertama "kita putus!" dengan ketus atau "mas sepertinya kita sudah tidak sejalan". Kenapa harus jawab gitu? karena orang tua manapun akan memilih laki-laki yang ketika mencintai anak perempuannya sudah memiliki rencana akan dibawa ke mana hubungan yang telah terbangun tersebut, jika laki-laki yang mengatakan jawaban "kita mengalir ikut arus saja" yang kalian ajukan ke orang tua ho ho ho ho ditolak! karena hanya main-main saja dia berhubungan denagn anda, kurang percaya? boleh dicoba.

b. Keduax

Jika dia menjawab "rencananya nanti .... bulan lagi mas akan melamarmu trus ...tahun kita akan menikah trus....", berarti lelaki pilihan kalian tersebut sudah memiliki perencanaan terhadap hubungan kalian dan serius dengan hubungan tersebut, namun masih perlu digali berapa lama waktunya, karena kalau terlalu lama juga kurang baik, semakin lama maka semakin besar kemungkinan kalian berdua menemukan orang lain yang lebih cocok.

Kalau memang pembuktian tersebut tidak bisa di jalankan gimana? ada solusinya, jangan sekali-kali berani mengucapkan cinta konsekuensinya adalah kalian akan sendiri a.k.a jomblo. Tapi seperti yang selalu saya katakan pada teman-teman saya saat kuliah, "Saya memang jomblo, tapi jomblowan terhormat". Jomblowan terhormat apa itu? jomblowan/jomblowati terhormat adalah seseorang yang jomblo alias tidak punya pacar bukan karena tidak ada yang mau tapi karena kita yang mau untuk sendiri.

Teman wanita saya banyak, dekat karena mereka sering curhat kebanyakan masalah cinta mungkin karena mereka butuh opini dari sudut pandang yang objektif dalam pengertia dari sudut pandang orang yang belum pernah pacaran ha3x. Jadi jombolwan bukan sebuah aib, coba cek di KTP apa ada status punya pacar? ada juga status kain atau tidak kawin, atau kalo ke tempat pak RT emang pak RT tanya "pacarnya orang mana?" tidak ada kan. Bagi saya jomblo bukanlah aib tapi jalan hidup menempa diri (bagi yang mau muntah dipersilahkan he2x).

Jadi jomblowan/jomblowatiterhormat bukan berarti tidak boleh menyukai lawan jenis, sah-sah saja, hitung-hitung sebagai koleksi biar ketika siap tinggal diseleksi tuh koleksi yang ada, kalau belum siap jangan katakan cinta karena kita benar-benar mencintainya. Alhamdulillah saya bisa menjaga kata cinta saya hanya untuk istri saya tercinta karena menurut saya, saya tidak mempunyai sesuatu yang berharga bagi istri saya elain kata-kata cinta tersebut oleh karena itulah saya berani menuliskan hal ini. Moga bermanfaat.