KEUTAMAAN ILMU DAPAT DIKETAHUI DARI ANJING

“Anjing?” “ Ya...anjing!” Tidaklah sama anjing yang berilmu dan tidak berilmu. Dr. Ahmad Farid dalam Al Bahr Ar Raaiq Fii Al Zuhud wa Ar Raqaaiq menjelaskan: "Dalil lain yang juga menunjukkan keutamaan dan kemuliaan ilmu ialah bahwa Allah menjadikan hasil buruan anjing yang bodoh sebagai bangkai yang haram dikonsumsi dan menghalalkan hasil buruan anjing yang diajari ilmu berburu. Ini termasuk kemuliaan ilmu. Allah Ta'ala berfirman:


Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?" Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya". (Al Maaidah:4)

Andaikata tidak ada keistimewaan dan kemuliaan ilmu dan pengajaran, niscaya hasil buruan anjing yang bodoh dan anjing yang sudah diajari ilmu berburu akan sama saja...." demikian penjelasan Dr. Ahmad Farid.

Jika anjing yang berilmu lebih mulia daripada yang tidak berilmu maka terlebih lagi manusia.... Allahumma inna nas-aluka 'ilman nafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan...

~DA'WAH AL HANIF~

Komentar

Postingan Populer