Mengikis mitos SDM
Ini pertanyaan paling saya sukai ketika presentasi sewaktu itu dan memang yang diharapkan, “Apa yang bisa anda rekomendasikan untuk mengubah hal yang anda sampaikan?”. Rekomendasi yang saya tawarkan adalah untuk mengikis dan memudarkan mitos tersebut, dalam hal ini jika yang dilakukan SDM adalah hal yang intangible maka kita harus merubah menjadi tangible, jika hal yang dilakukan dinilai secara kualitatif maka kita harus mengkuantitaifkannya, jika bahasa yang dipakai bukan bahasa rupiah maka kita membahasakannya dengan bahasa manajer perusahaan yaitu rupiah. Sebagai contoh, fungsi penarikan (rekrutment) harus dibahasakan dengan bahasa rupiah bukan hanya kita melakukan rekrutment untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Terlalu abstrak dan terlalu panjang urusannya.
Dalam analisis pengerjaan fungsi tersebut kita kuatitatifkan apa keuntungan bila kita rekrut, apa kerugian bila kita tidak melakukan rekrut, adakah potensi saving dari yang kita lakukan. Dengan menggunakan analisis B/C (Benefit per Cost) dan bahasa yang sesuai dengan bahasa yang dipakai manajemen, maka mitos kegiatan-kegiatan SDM tidak dapat diukur dengan bahasa manajer perusahaan, yaitu rupiah dapat dikikis serta dapat menunjukkan vitalitas dari SDM dalam organisasi.
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda untuk membangun blog lebih baik